Bulu Perindu | Buluh Perindu whatsapp 082167480696(aji bagus mesriadi)

Bulu Perindu | Buluh Perindu

Bulu Perindu | Buluh Perindu whatsapp 082167480696(aji bagus mesriadi)
Kali ini saya akan menjelaskan tentang pelet bulu perindu sukma, bulu perindu sukma adalah media pelet untuk mengembalikan pasangan yang selingkuh, misalnya anda mempunyai pasangan pacar, suami atau istri
yang sudah tidak cinta lagi atau cuek, pelit, tidak sayang, maka pelet bulu perindu sukma solusinya.
Dalam pemakian bulu perindu sukma sangatlah mudah anda tidak perlu ritual puasa, bakar menyan dan lain sebagainya, anda juga tidak perlu ketemu dengan target jadi sangat mudah walaupun pasangan anda berada jauh di luar kota atau di luar negri, selain aman dan tanpa epek samping bulu perindu sukma juga dapat di gunakan oleh siapaun tua ataupun muda dan bebas semua agama dan pantangan,
disini akan saya jelaskan sedikit cara pemakaiannya bulu perindu sukma,
Untuk mengembalikan pasangan yang jauh dan tidak cinta lagi sedangkan kamu sudah habis2san dengan si dia, caranya mudah, ambil bulu perindu yang kami berikan letakkan di bawah bantal, kemudian baca mantra yang kami berikan dan sebut namanya, maka target yang anda tuju l;angsung teringat dengat anda, makan tak enak tidur tak nyeyak ingin selalu bertemu dengan anda, maka dari yang terkena pelet bulu perindu sukma akan rindu menagis dengan anda.
Sedangkan cara pemakaian pelet bulu perindu sukma buat pasangan yang sudah tidak harmonis caranya juga sama dengan cara yang di atas, namun jika anda satu rumah dengan target berikan dia air bekas rendaman bulu perindu sukma tapi jangan sampai ketahuan, maka yang telah meminum air rendaman bulu perindu sukma akan semakin cinta dan sayang, satu lagi tidak pelit lagi, Menarik bukan , tunggu apalagi pesan sekarang juga jangan tunggu kegalauan anda semakin berlarut larut bisa tidak enak makan dan tidak enak tidur, galau selamanya.
mahar Pelet Bulu Perindu sukma Adalah 300 ribu untuk tingkat 1 dan untuk tingkat 2 adalah 550 ribu
khusus tingkat 2 adalah bagi mereka yang sudah beruma tangga, atau pernah menikah. dan tingkat 1 khusus yang belum punya pasangan/lajang
sudah termasuk ongkos kirim ke alamat anda.


Untuk pemesanan silakan transfer maharnya ke :




Bank BCA rek 7985057818 atas nama Mesriadi
Bank BNI rek 0200424954 atas nama Mesriadi,
Setelah transfer smskan nama dan alamat lengkap dengan kodepos ke:
Bulu Perindu | Buluh Perindu whatsapp 082167480696(aji bagus mesriadi)
Setelah transfer kami terima paket langsung di kirim melalui
Pos kilat JNE
Dan akan sampai ke alamat anda dalam 3 hari kerja, setelah di kirim nomor resi pengiriman akan kami smskan ke hp anda agar memudahkan anda untuk mengecek keberadaan paket sampai di mana.
wassalam Aji Bagus Mesriadi/Abah Nuwan

Selasa, 21 September 2010

DIBERI "DAUN SAKTI" OLEH KUNTILANAK

Penulis : TONY NUGROHO D





Karena berkata jujur kepada sosok Kuntilanak yang menghadangnya, Mpok Minah dihadiahi selembar daun. Benarkah daun itu bertuah...? Dan bagaimana kisah mistisnya.....



Tak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Mpok Minah, seorang pedagang kue keliling, kalau ia akan mengalami nasib semujur itu. Ia yang semalaman disandera Kuntilanak penghuni pohon randu alas itu dibayangi oleh ketakutan yang amat sangat. Namun dibalik peristiwa itu ia mendapatkan suatu keuntungan berlipat ganda.

Masih membakas dalam ingatan Mpok Minah, kala itu ia akan menjajakan kue pada malam hari. Biasanya ia menjajakan kue disiang hari, namun karena saat itu malam minggu. Kebetulan di seberang desanya ada tontonan layar tancap, maka ia memilih jualan malam.

Waktu itu, sengaja Mpok Minah berangkat dengan memotong jalan tanpa melewati pematang sawah. Walau untuk itu ia harus melewati tikungan pemakaman umum.

Tak terasa, dengan berjalan kaki ia menyusuri desa hingga akhirnya sampailah di perbatasan desa. Kini Mpok Minah mulai memasuki areal perkebunan yang banyak ditumbuhi pohon bambu. Bulu kuduknya meremang. Namun, dengan hanya diterangi cahaya bulan Mpok Minah berhasil melewati kuburan umum.

Tapi...ketika melewati sebuah pohon Randu Alas pandangannya dikejutkan dengan kelebatan sosok putih terbang dan bertengger di antara dahan pohon. Secara naluriah, Mpok Minah melihat ke atas gerangan apa yang terbang itu. Hampir copot seketika jantungnya. Tulang-tulangnya serasa lolos dari tubuhnya. Ia jatuh terkulai tak menghiraukan daganganya. Dilihatnya sesosok wanita tengah duduk bertengger di dahan pohon dengan baju terusan putih-putih sambil menyisir rambutnya yang panjang.

Wanita itu menatap Mpok Minah yang tak berdaya. Kuntilanak penghuni pohon Randu Alas itu sesekali tertawa sambil memperlihatkan sepasang gigi taringnya. Karena tak kuat menahan takut, Mpok Minah jatuh pingsan.

Entah berapa lama ia pingsan. Ketika mulai siuman dilihatnya Kuntilanak itu masih bertengger di dahan pohon. Namun, kali ini dengan segenap keberanian Mpok Minah nerkata, "Ampuuun, Neng. Jangan ganggu Emak. Emak hanya numpang lewat mau jualan."

Aneh, tiba-tiba kuntilanak itu turun mendekati Mpok Minah dan berkata, "Baik, tapi temani saya bermain, ya! Hi...hi...hi...!"

"Ampun, Neng...emak sudah tua, nggak kuat untuk bermain. Tolong lepaskan Emak," pinta Mpok Minah.

Tak ada jawaban. Kuntilanak itu menatap tajam ke arah Mpok Minah sambil mengelilinginya. Mpok Minah sengaja diam tak mau menatap ke arah kuntilanak. Ia hanya tertunduk sambil membaca doa sebisanya.

"Baiklah kalau begitu. Karena kau orang jujur ini kuberi kau daun dan taruh dibalik daganganmu," kata kuntilanak itu sambil terbang ke dahan pohon.

Aneh, tiba-tiba kaki Mpok Minah sudah dapat digerakkan. Ia segera membereskan dagangannya dan tempat itu. Sepuluh langkah dari pohon Randu Alas, kembali Kuntilanak itu tertawa melengking.

Malam itu, akhirnya sampai juga Mpok Minah di keramaian tontonan layar tancap. Yang mengherankan, saat ia sampai di sana malam hampir mendekati fajar. Ia sendri lupa berapa lama ia pingsan dibawah pohon Randu Alas itu.

Mpok Minah langsung duduk menggelar dagangannya, tapi apa lacur layar tancap itu rupa-rupanya sudah usai. Di tengah kegalauan, tiba-tiba ada serombongan penonton laki-laki menegur dirinya.

"Ya, kasihan Mpok datang kepagian ya?" kata salah seorang laki-laki itu. "Tapi, nggak apa-apa saya akan membeli kuenya," sambungnya lagi.

Entah mengapa, tiba-tiba dagangannya dikerubuti banyak orang yang ingin membeli kue-kuenya. Hingga tak terasa kue-kue itu habis tak tersisa. Yang lebih mengherankan, para pembeli itu rata-rata membeli kue dengan membayar uang yang lebih tanpa meminta kembalian dengan alasan kasihan.

Mpok Minah tak habis pikir. Keuntungan yang didapat 3 kali lipat. Menjelang fajar ia pulang dengan melewati pematang sawah, tak lagi melewati tempat semula ketika ia berangkat.

Ketika tiba dirumah diceritakan pengalamannya kepada suami dan anak-anaknya. Mpok Minah tiba-tiba teringat pada daun pemberian Kuntilanak itu. Dan ternyata "daun" itu masih tersimpan di bawah alas dagangannya.

Demikianlah kisah Mpok Minah yang cukup menegangkan. Hingga kini ia masih menyimpan daun pemberi si Kuntilanak. Apakah daun itu yang membuat rejekinya mengalir deras?

"Saya yakin sepenuhnya semuanya karena Allah semata," tegas wanita paruh baya yang menolak dipotret dengan alasan takut jadi orang top itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar